Cerita ini berkhyal jauh berabad sebelum Yunani berjaya. Sebuah daerah yang di pimpin oleh Raja bernama Licikingus Rakusingus memerintah kota yang makmur akan kekayan alam dan rakyat yang patuh pada sang raja.
Di zaman itu telah berkembang system pemerintahan Democrasilius merupakan cikal bakal Demokrasi, Raja dipilih langsung oleh rakyat dan Raja diawasi oleh Senatiusmalasinus anggotanya dari beberapa Partai Polytikusgotinus.
Selesai dari Pilkada Licikingus di lantik menjadai Raja, dan untuk menjadi seorang Raja Licikingus telah banyak menghabiskan dana berkeping uang Perak dan Emas (saat itu belum ada Uang kertas apa lagi Atm bro..) juga membeli sebuah dukungan beberapa Partai juga menabur nabur uang membeli suara Rakyat ...................
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Setelah dilantik oleh Kaisar raja segera mengganti para pejabat kerajaan, teutama jabatan strategis sepeti kas kerajaan di ganti dengan pejabat dari keluarga, untuk jabatan yang lain akan di lelang , yang berani menyetor lebih tinggi adalah pemenang walau kemampuan tidak memadai yang penting bisa mengatur dan menyulap keuangan. Licikingus segera membangun jalan jalan, proyek muali dijalankan asal sesuai dengan komisi. Program program untuk rakyat tidak lupa, berobat gratis, sekolah gratis di buat sedemikia rupa seolah olah program dari sang Raja padahal program tersebut memang sudah ada dari Kaisar tinggal poles sana sini, rakyatpun terlena dan kagum tak berasa telah dikadalin sang Licikingus, juga tak ketinggalan Licikingus lansung ke masyarakat berkotor kototr tangan dan berkeringat sekedar mendapatkan simpati dari rakyat, mssuk hutan keluar hutan mencebur kesungai dan sebagainya memantau sekaligus mencari simpati dari rakyatnya.......
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Setelah dilantik oleh Kaisar raja segera mengganti para pejabat kerajaan, teutama jabatan strategis sepeti kas kerajaan di ganti dengan pejabat dari keluarga, untuk jabatan yang lain akan di lelang , yang berani menyetor lebih tinggi adalah pemenang walau kemampuan tidak memadai yang penting bisa mengatur dan menyulap keuangan. Licikingus segera membangun jalan jalan, proyek muali dijalankan asal sesuai dengan komisi. Program program untuk rakyat tidak lupa, berobat gratis, sekolah gratis di buat sedemikia rupa seolah olah program dari sang Raja padahal program tersebut memang sudah ada dari Kaisar tinggal poles sana sini, rakyatpun terlena dan kagum tak berasa telah dikadalin sang Licikingus, juga tak ketinggalan Licikingus lansung ke masyarakat berkotor kototr tangan dan berkeringat sekedar mendapatkan simpati dari rakyat, mssuk hutan keluar hutan mencebur kesungai dan sebagainya memantau sekaligus mencari simpati dari rakyatnya.......
Komentar