Ini malam, minggu malioboro
kelap kelip bintang antara setengah bulan
Dibawahnya , aku berlari sana ke sini
tampak samar dan tak jelas
Cari tempat untuk hati sertengah bulan
Menyelip dan terjepit antara bintang
Dingin malam terasa panas
terbakar oleh bintang serasa buas
musnakan hingga hangus tak tersisa
hingga habis tinggalkan asap abu dan hitam
tutupi setengah bulan
jelas gelap tambah kekelaman
Raba raba dapatkan keraguan
Tawa bintang ciutkan setengah bulan
sembunyikan diri antara asap kelabu
sirnakan sinar kepalsuan,, lalu,,,,,
tertegun tinggalkan kebodohan...
qdir161094 yogya
Gledak gleduk, gledak gleduk,,duk,,duk,,
lamunan terbawa rel kereta
Tergendong harapan asongan kereta ekonomi
melaju menuju bandung, cerita cerita lugu,
cerita cerita dusta seirama kereta
duk, duk,,duk,,,,
pecel pecel, rokok rokok, aqua aqua
panas dingin tercium bau bau omong kosong
sampeyan turun dimana?
Lho kok berhenti kereta ekonomi
tet, tret,,tet,,tet,,lagu pengamen dusta
terhimpit himpit ban kereta cittt.......
lho kok berhenti?
Kapan ya sampai? jam berapa mas?
Bandung masih tiga stasiun lagi
Duk,,duk, duk,,, berharap ! akan sampai tujuan...
qdir120493
Kala hati sunyi
Telusuri rongga jiwa nan dalam
detak jantung gema di malam
tayang melayang terantuk awang
Kusut mengusut jalan berlobang
smakin tajam tusuk hati dalam keramahan
indih menindih di puncak perasaan
rasa berat tertiup desahan balau
jauh...ciut...mengecil titik lalu.....hilang.....
qdirsep94
Sinar mentari bersinar lagi
janjikan siang janjikan petang
titik harapkan yang hampir hilang
coba menantang sinar mentari jelang siang
remang jelang petang
harapan smakin hilang
terus berganti jelang, hanya panas terasa
peluh smakin membasah
harapan makin tak terasa
bila mentari hilang,terbuai jelang
takluk kesedihan dalam asa harapan
dibuai jelang makin dalam
terus berganti jelang mentari janjikan lagi
sinar kehampaan sinar kepiluan
qdirmei94 yogya
Jumpa lagi, liku liku jalan
menuju panjangnya pantai panjang
tak sepanjang fikiran terpotong hati yg panjang
tanjak menajak bukit barisan
tepian jurang nan ranam, sayup terpandang
6 tahun hanya terkenang, bunga bunga raflesia
terbentang tingginya benteng malbourgh
bertahan kokoh di hantam ombak
dan tergigit ketam ketam terhentam buih lautan
kupu kupu tertelan bunga , menelan lalat lalat
bangsa westerling.
bertahun tahun tinggal lah tapak padri
kembang berterbang, terbangkan aroma raflesia
mei96 bengkulu
Juta bunga hias hati
hantui perasaan nan bimbang
petik harapan dalam hayalan
hilang terbawa angin jalang
juta bunga hias hati
terbingkai sunyi malam
kumbang bawa siang
sirnakan jiwa yang tertahan
juta bunga hias hati
tak mungkin di raih semua hari
hampa hati teronta telusuri,,cita
terbentur keadaan jiwa yg resah
terjatuh......dalam sekali..
qdir jkta
Akhirnya datang juga
rasa yang aku takut
ketakutan dalam kerinduan
ketakutan dalam kesepian
aku tak mampu lari dari semua
smakin takut dalam ketakutan
terlintas hening malam masa silam
aku takut lintas menjadi padam
menakutkan lintas menjadi terang
aku tak kuasa dari takut
kerinduan dalam kesunyian
sunyi dalam takut
takut dalam sunyi
oh...aku takut rindu ...menderang
qdir60594bantul
Biar mereka tertawa
biar mereka tersenyum
lalui hari di sela jemari
menari dan bernyanyi, dalam
hasrat keinginan
toh.....akhirnya mereka
capek sendiri
seduh sedan dalam desakan
butir bening dalam harapan
tuntun langkah menuju jalan
perlahan mengikir hari
apa yang terjadi?
toh...akhirnya mereka capek sendiri.
qdir220594malioboro
waktu saya lahir
semua orang senang
cuma aku yang menangis
tapi..
sewaktu aku mati
smua orang menangis
cuma aku yg diam
cukup tanah merah
dan kendi berisi..
air
itu peristirahatan ku yang abadi..
qdirbandung93
Kuning menyala di ufuk timur
Kumandang titah titah Ilahi menjelang
adzan magrib.....
Mata terasa panas hati tersayat sayat
Harus bagaimana??Entahlah!!
Sore rintik rintik
redup menjelang malam songsong hati
terasa kelam terindih indih
Berat sekali..Tolong magrib
Lailahhaillah selesai sudah tugas sang siang
yang mengukir hari
Rasakan panas surya menghujam dahaga
Sunyi magrib sunyi hati
Alfateha..........
02051996bengkulu
Komentar