Suatu waktu saya lagi naik angkot berbarengan dengan pria paru baya kelihatan dia baru pulang dari luar kota, saya melihat tas dan bawaanya, berjalan sekitar dua kiloneteran naik seorang wanita tua membawa bakul sayur dagangannya, saya dan pria paru baya membantu sang mbah pedagang sayur menggeserkan dagangan bakulnya yang masih penuh.
Tak di sangka sang pria paru baya kenal dengan mbah pedagang sayur bakul tersebut, lalu mereka ngobrol akrab.
Baru nyampe luar kota ya pakde tanya si Mbah pedagang sayur, Ya mbah jawab pria tersebut sambil menceritakan tentang perjalananya semalam, Mbah kenapa sayuranya masih banyak?, Padahal hari sudah siang dan sekarang juga awal bulan alias bulan muda kata sang pria tersebut penasaran bertanya kepada si Mbah. Yaaa gitulah jawab si Mbah sambil mengelap keringat dengan kain panjangnya yang juga sekaligus untuk menggendong bakul sayur. Memang awal bulan alias baru gajian justru saya malah sepi( saya juga kaget kok bisa?) mereka sekarang lagi banyak uangnya jadi para pegawai belanja lansung ke pasar jadi tidak belanja dengan saya tapi setelah masuk tanggal 8 an baru mereka belanja dengan saya itupun dengan ngutang, siang ini saja saya nagih di beberapa pelanggan malah tidak ada semua orangnya lagi sibuk ke pasar, Gini lah nasib pedagang seperti saya kalo mereka bulan tua pada rame utang pas mau di tagih di awal bulan baru gajian ehh pada lagi ke pasar belanja kontan.
Untuk siang ini saya hanya dapat uang Rp 20 ribuan, mau di kemanain sisanya ini besok pasti ikan dan sayur sayuran pada busuk keluh mbah.
Sabar aja mbah dalam hati saya biarlah sayuran dan ikanya pada busuk tapi hati Mbah tetap Harum
Baru nyampe luar kota ya pakde tanya si Mbah pedagang sayur, Ya mbah jawab pria tersebut sambil menceritakan tentang perjalananya semalam, Mbah kenapa sayuranya masih banyak?, Padahal hari sudah siang dan sekarang juga awal bulan alias bulan muda kata sang pria tersebut penasaran bertanya kepada si Mbah. Yaaa gitulah jawab si Mbah sambil mengelap keringat dengan kain panjangnya yang juga sekaligus untuk menggendong bakul sayur. Memang awal bulan alias baru gajian justru saya malah sepi( saya juga kaget kok bisa?) mereka sekarang lagi banyak uangnya jadi para pegawai belanja lansung ke pasar jadi tidak belanja dengan saya tapi setelah masuk tanggal 8 an baru mereka belanja dengan saya itupun dengan ngutang, siang ini saja saya nagih di beberapa pelanggan malah tidak ada semua orangnya lagi sibuk ke pasar, Gini lah nasib pedagang seperti saya kalo mereka bulan tua pada rame utang pas mau di tagih di awal bulan baru gajian ehh pada lagi ke pasar belanja kontan.
Untuk siang ini saya hanya dapat uang Rp 20 ribuan, mau di kemanain sisanya ini besok pasti ikan dan sayur sayuran pada busuk keluh mbah.
Sabar aja mbah dalam hati saya biarlah sayuran dan ikanya pada busuk tapi hati Mbah tetap Harum
Komentar